Powered by Blogger.

Monday, June 24, 2013

CERITA MOTIVASI: GARAM DAN TELAGA

suatu ketika hiduplah seorang tua yang bijak. pada suatu pagi datanglah anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. langkahnya gontai dan air mukanya ruwet. tamu itu memang tampak seperti orang yang tak bahagia.

tanpa membuang waktu orang itu menceritakan semua masalahnya. pak tua yang bijak hanya mendengarkan dengan seksama. ia lalu mengambil segenggam garam dan meminta tamunya mengambil segelas air. ditaburkannya garam itu ke dalam gelas lalu di aduknya perlahan. "coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya".

"asin,.asin sekali rasanya", jawab sang tamu sambil meludah ke samping.

pak tua itu sedikit tersenyum lalu mengajak tamunya berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.

pak tua itu kembali menaburkan segenggam garam ke dalam telaga dan dengan sepotong kayu dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air mengusik ketenangan telaga itu. 

"coba minum air telaga ini", kata pak tua dan setela tamunya meminum airnya ia kembali bertanya, "bagaimana rasanya?"

"segar", sahut tamunya. " apakah kamu merasakan garam dalam air itu?", tanya pak tua lagi. "tidak", jawab anak muda tersebut.

dengan bijak pak tua itu menepuk punggung anak muda kemudian mengajaknya duduk berhadapan,bersimpuh di tepi telaga itu."anak muda, dengarlah. pahitnya kehidupan adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. jumlah dan rasa pahit itu adalah sama dan memang akan tetap sama."

"tetapi kepahitan yang kita rasakan akan sangat bergantung dengan wadah yang kita miliki. kepahitan itu akan didasarkan pada perasaan tempat kita meletakkan segalahnya. itu semua tergantung pada hati kita. jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan.lapangkan dadamu menerima semuanya. luaskan hatimu untuk menampung semua kepahitan itu."

pak tua itu kembali memberikan nasehat, "hatimu adalah wadah itu. perasaanmu adalah tempat itu. kalbumu adalah tempat kamu menyimpan segalahnya. jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas namun buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."

keduanya lalu beranjak pulang.mereka sama-sama belajar hari itu. dan pak tua, si orang bijak itu kembali menyimpan "segenggam garam" untuk anak muda yang lain yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa.

sumber: buku motivasi net karya Ir. Andi Muzaki, SH, MT tahun 2004



  • Title : CERITA MOTIVASI: GARAM DAN TELAGA
  • Labels :
  • Author :
  • Rating: 100% based on 10 ratings. 5 user reviews.
  • 0 comments:

    Post a Comment

     

    Popular Posts

    Followers